Showing posts with label Tutorial. Show all posts
Showing posts with label Tutorial. Show all posts

Monday, July 6, 2020

Melembutkan Polymer clay lama (keras) itu mudah

Hi,  saya kembali ngeblog kali ini. setelah hampir setahun lho ..astaga, ternyata kalau nulis nggak diniatin dan dengan adanya socmed yang mudah banget nyetatus dan upload membuatku malas ngeblog. (banyak alasan ya)

Baiklah.. back to topic! Temen-temen seniman clay khususnya jenis oven bake polymer clay yang merasakan bahwa beberapa oven bake polymer clay yang sudah kita simpan lama juga kadang baru beli itu kog claynya keras yah, apakah masih bisa dipakai?
jawabannya BISA

apakah masih bisa diconditioning? BISA
tapi.. pakai tenaga extra dong, membuat kerja otot tangan merana? nah sekarang nggak usah kuatir lagi yah. Clay yang sekeras ini, yang rontok kalau mau dilembekkan tinggal pakai bahan-bahan di bawah ini.



kalau temen-temen follow IG KuroHouseofCraft, nanti ada IG TV live di mana saya menjelaskan bisa meng-conditioning/ melembutkan polymer clay yang sudah keras dengan menggunakan air. tentunya kerasnya ini kalau belum dioven/dipanggang ya..alias polymer clay mentah/raw. Tinggal iris tipis-tipis sampai halus, masukan dalam plastik klip, tetesi dengan air beberapa tetes saja. biarkan semalaman/ beberapa jam terus uleni deh. Kalau mau langsung juga tidak apa-apa hanya perlu sedikit tenaga untuk mencampurkan.

Kali ini saya juga mau membandingkan conditioning polymer clay menggunakan air, Cernit Magic Mix dan Cernit Glue.

kalau air (water) jelas adalah pelarut yang cocok ke berbagai hal, tapi tergantung juga penggunaannya. Pemakaian air pada conditioning polymer clay secukupnya saja, 1-2 tetes per 1 ruas jari polymer clay. Jika kebanyakan clay akan terlalu lembek. 

Untuk conditiong ini, saya menggunakan sarung tangan karet, kita juga bisa menggunakan ujung roller untuk menghaluskan claynya sehingga tidak lengket-lengket di jari kita.

Cernit Magic Mix digunakan untuk melembutkan dan meningkatkan fleksibilitas polymer clay, cold porcelain, dan clay mineral lainnya. Magic Mix juga dapat meningkatkan elastisitas cat akrilik. (polystudio)

Sedangkan 
Cernit Glue digunakan untuk merekatkan kreasi Anda yang terbuat dari polymer clay (mentah, dipanggang atau keduanya). Cernit Glue juga dapat digunakan untuk mengikat polimer dengan bahan berpori atau non-berpori lainnya. cernit glue



Jadi mesti tau dulu ya bedanya apa sehingga ketika kita mau conditioning kita bisa memutuskan mau pakai yang mana. OK percobaan dimulai

saya membandingkan 5 jenis polymer clay dari FIMO dan CERNIT. FIMO Effect (Translucent) yang masih baru, Cernit no.1 Opaque stock lama yang sudah dibuka, Cernit no.1 stock baru yang masih empuk, cernit opaline (porcelain effect) yang baru dan cernit translucent stock lama yang belum dibuka.

Pertanyaannya, kenapa sih udah tau keras kog masih nggak mau nyerah tetep pakai?
Karena jenis-jenis polymer clay ini (yang ada di Indonesia) setelah dipanggang, hasilnya memuaskan, kuat, tahan lama, tahan cuaca, warna-warnanya juga tidak pudar dan bisa dibuat aneka macam bentuk dan kreasi. Jadi ayo semangat :)




tabel di atas adalah perbandingan tanpa pelembut apapun, dengan air, cernit Magic Mix (CMM), dan cernit glue (CG), 1 tetes per sample. Foto ini sebelum dipanggang.

Masing-masing bahan saya berikan timer seberapa lama saya meng-conditioning menggunakan tangan/ jari. 

Untuk FIMO EFFECT, tampaknya dari kemasan clay ini seperti padat dan keras, tapi setelah kita ambil sebagian kecil dan mulai ditekan, FIMO mulai melunak pada detik ke 30. Artinya masih mudah di-conditioning. Bagaimana dengan FIMO stock yang lama? stock yang lama milik saya hampir 5-6 tahun usianya dan memang sangat keras, tapi saya juga bisa menconditioningnya dengan air. Pada percobaan ini, baik dengan air, CMM, dan CG semuanya bisa diconditioning dengan baik dan cepat.

Untuk CERNIT No.1 Stock lama yang mengeras (Raw/ mentah) saya membutuhkan waktu 4 menit untuk mengconditioning secuil clay jika tanpa pelembut apapun. Beda dengan menggunakan pelembut air, CMM dan CG, saya hanya membutuhkan waktu 1-2 menit saja. Artinya penggunaan pelembut sangat efektif sekalipun clay ini sudah mengeras. 
Penggunaan air tidak terlalu lengket, sedangkan jika menggunakan CMM dan CG sedikit lebih lengket di awal conditioning, namun seiiring claynya menyatu, teksturnya tidak terlalu lengket. Bedanya, clay yang diconditioning menggunakan CMM cenderung lebih fleksibel/ mulur, sedangkan dengan CG cenderung lebih padat.

Bagaimana dengan CERNIT Opaline Stock baru yang masih empuk? sangat tidak ada masalah. menurut saya, jika clay yang kita baru beli masih empuk, kita tidak perlu menggunakan pelembut apapun, nanti justru malah lebih lengket dan tidak mudah dibentuk.

sedangkan CERNIT Translucent yang paling kanan, kurang lebih sama dengan FIMO Effect. 





Nah ini adalah perbandingan setelah dibaking. Bisa kita lihat, tidak ada perubahan warna yang mencolok baik tidak menggunakan apa-apa ataupun menggunakan air, CMM dan CG. semua polymer clay ini hasil warnanya sama setelah dipanggang.
Ingat polymer clay translucent akan berwarna lebih gelap setelah dipanggang. 

Semuanya kuat jika dilipat-lipat/ ditekuk. 

Jadi Penggunaan CERNIT MAGIC MIX bisa digunakan jika kita menginginkan tekstur clay yang mulur, ingin dibuat setipis mungkin dan fleksibel. 

Penggunaan CERNIT GLUE yang sebenarnya untuk bonding/ merekatkan polymer clay, bisa multifungsi menjadi pelembut untuk conditioning. 

Tapi kalau mau low budget, pakai air juga bisa untuk melembutkan clay.

Bagaimana dengan Bubble/ gelembung udara yang terjebak di polymer clay saat conditioning. Baik menggunakan air, CMM ataupun CG, bubble bisa ada dan bisa tidak tergantung proses conditioning apakah merata atau tidak. untuk menghilangkan kadar udara/ kadar moisture/kelembaban yang terjebak terlalu banyak dalam raw polymer clay yang sudah diconditioning, teman-teman bisa meletakkannya di atas kertas selama beberapa jam. Cara ini juga dapat dipakai jika hasil conditioning polymer clay kita terlalu lembek. 

Semoga ulasan dan review ini membantu ya.. sekarang nggak usah kuatir lagi dengan polymer clay yang keras. tinggal lembutkan aja.. ^ ^

Selamat Berkreasi

KuroHouseofCraft

Friday, April 21, 2017

Water Proof On review (air dry clay sealer/ varnish)

Dear crafter, hari ini saya mau memperkenalkan/ review tentang produk sealer/ varnish untuk kebutuhan craft kita terutama pada clay. Produk ini made in Indonesia (bahagia banget akhirnya ada varnish made in Indonesia) dan tentunya kualitasnya gak kalah dengan sealer import. Ok kita bahas yuk satu per satu

Water Proof On varnish for air dry clay



Nama Sealer/ Varnish ini adalah Water Proof On, disingkat WPO. WPO ini diperuntukkan untuk air dry clay (bisa untuk clay tepung homemade, cold porcelain clay/ soft clay seperti thai clay, joyful clay, modena dan sejenisnya, bisa juga untuk air dry clay yang mengandung kertas/ paper clay seperti Hearty, sakura clay, la doll dan sejenisnya.) Jadi jelas ya, ini diaplikasikan untuk air dry clay. Bukan untuk Polymer clay. Sama halnya dengan lem, kita harus tau sebagai crafter produk x ini cocok untuk A, B dan C, sedangkan Y untuk D, E, F. Tentu karena beda materi ya beda penanganan.
Ohya varnish ini cocok untuk materi/cat akrilik, karena waterbase tentu saja kurang cocok dengan lukisan cat air. Tapi tunggu aja kering dan pelan-pelan dikuaskan juga bisa harusnya.

Berat bersih varnish ini per botol adalah 150 ml. Larutan WPO adalah untuk glossy finish, dan menurutku cairannya cukup kental. Nah di sini letaknya kita para crafter/clayers bisa hemat. Karena WPO bersifat waterbase dan bisa diencerkan dengan air. Semakin banyak air semakin hasilnya Matte Finish. Tentunya kualitas water proofnya ya akan lebih berkurang, tapi masih bagus sampai pencampuran 40% dengan air (read: water). (for english reader: water in Indonesia is "air")

Ohya, supaya hemat, saya sarankan untuk WPO yang diencerkan gunakan botol terpisah. Saya lebih suka ditempatkan di botol kaca seperti ini. karena tutupnya karet dan mudah dibuka. tapi botol plastik juga nggak apa-apa kog.

Water Proof On varnish for air dry clay

Berikut ini adalah contoh beberapa hasil kreasi clay air dry yang kubuat. Replika Strawberry di kanan menggunakan 100% WPO, dengan glossy finish. Strawberrynya kelihatan segar ya (awas jangan dimakan, itu clay) :P Pertamanya cairan ini seperti translucent, tapi setelah kering akan benar-benar bening.
Permen/lolipop di sebelah kanan itu saya menggunakan WPO +15% air, sedangkan permen pink di bagian depan yang ada mata kawainya. itu menggunakan WPO +40% air.

Untuk miniatur Es pisang ijo seperti di bawah itu, bagian sirup pinknya saya juga pakai WPO lho. Caranya cukup pakai sedikit WPO yang kental + sedikit cat air dan aduk rata. hmm.. jadi deh sirup di atas es. Kalau clayers kreatif berkreasi WPO ini bisa dimanfaatkan menjadi bermacam2 kreasi sesuai kreatifitas kita.

Miniature @KuroHouseofCraft Water Proof On varnish for air dry clay

Sama seperti varnish lainnya, aplikasikan WPO menggunakan kuas yang lembut supaya hasilnya merata dan rapi. Tapi kalau mau tekstur kasar WPO bisa juga diaplikasikan menggunakan kuas yang kasar. Jadi hasil akhir adalah tergantung teknik kita dalam menggunakan kuas.

Sedikit tips untuk kuas, kuas yang terbaik adalah kuas untuk kutek (yang warna hitam) tapi kalau susah ditemui, pilih aja yang lembut. Setelah dipakai, kuas dibersihkan menggunakan Aceton lalu cuci dengan sabun bayi supaya kembali lembut. Jika masih ada sisa varnish yang kering, sikat kuas dengan sikat gigi dalam keadaan kering supaya residu varnish bisa dibersihkan. (ingat ini tips untuk kuas varnish ya, bukan untuk kuas kecil yang biasa digunakan untuk melukis mata, dsb). Intinya kita sebagai crafter/clayers harus tau dengan baik cara memperlakukan materi dan craft tools kita. bagaimana caranya? yuk latihan terus dan bereksplorasi.

Water Proof On varnish for air dry clay
Buat yang mau memesan bisa ke kuroshoppu@gmail.com, atau ke tokopedia Tokopedia Varnish WPO 


Happy Crafting

Tuesday, February 21, 2017

Polymer Clay Cernit

Hi, 

Hari ini saya mau info soal polymer clay terbaru yang sekarang sudah ada di Indonesia. 
CERNIT namanya. 
Seperti yang kita ketahui, polymer clay adalah clay yang terbuat dari bahan dasar polymer dan harus dioven untuk mengeraskan clay ini. Polymer Clay yang sudah ada di Indonesia sudah lumayan nih sekarang, ada Fimo, Premo (Sculpey), MOFA dan sekarang CERNIT. Masing-masing punya sifat dan keunggulannya sendiri.


CERNIT harus dioven dengan suhu 130 derajat Celcius selama 30 menit. Warna-warna yang diproduksi cernit cukup lengkap. Ada yang Opaque (disebut seri number one), Translucent, Glamour (metal effect/ pearl effect), Neon, dsb.

Yang saya suka dari clay ini:
Yang pertama, clay ini cukup empuk ketika diconditioning (istilah mudahnya: diuleni) menggunakan tangan. Jadi tidak perlu pakai tenaga besar dan tidak menghabiskan waktu kita. Karena empuknya ini, clay ini mudah dibentuk.

Yang kedua, CERNIT bersifat agak kenyal ketika dibentuk, ini relatif sebenarnya. Tapi dibandingkan dengan brand lain saya merasa cernit sedikit tidak mudah lengket2/lumer di tangan. Hm.. tapi ini tergantung tangan kita ya, hangat atau tidak. Kalau tangan kita hangat kita bisa membiarkan clay ini dulu beberapa supaya tidak terlalu empuk. so far, bagi saya clay ini enak digunakan dan hasilnya cukup elastis setelah dibaking (ingat, temperaturnya dan waktunya harus benar ya).

Yang ketiga, adalah pigmen warnanya. Memang cernit setelah dioven warnanya menjadi lebih tua, ini butuh latihan dan feeling kita di dalam pencampuran warna. Tapi saya jujur suka dengan pigmen yang ada di tipe translucentnya. Ini adalah contoh raspberry yang saya buat dari translucent red-nya CERNIT. 
raspbery by KuroHouseofCraft
Ohya, waktu itu saya juga bikin miniatur nasi kuning dari cernit translucent yellow. Hasilnya mantab bener-bener mirip warna nasi kuning. Dan bagi yang suka bikin fairy-fairy..silahkan deh coba cernit translucent white untuk bikin sayapnya. 

contoh translucent CERNIT


Nah berikutnya adalah porcelain likenya cernit, hmm..ini keunggulan utamanya sih. Kalau kita sering main airdry clay sejenis flower clay (thai clay, cold porcelain, modena, dsb), CERNIT hasilnya adalah porcelain like finish. Contoh figure (kepala) yang kubuat menggunakan cernit klik di sini, hasilnya sangat memuaskan. Warna kulit yang ada di situ, kucampur antara white 010 porceline like, number one flesh 425 dan warna almond 744. Ohya clay ini cukup enak lho disculpt.



Tipe White CERNIT 010 Porcelain dan 027 Opaque

Segini dulu penjelasan saya soal CERNIT ya, karena belum sempat cobain macem-macem lagi. Bagaimanapun seneng banget ada polymer clay baru yang masuk ke Indonesia. Kabar gembira banget buat yang suka bikin jewelry, flower, figure, miniatur dan sebagainya.
Bagi yang mau info lebih banyak boleh ke facebook saya album cernit atau kirim email ke kuroshoppu@gmail.com untuk pemesanan, nanti saya akan kirim catalog dan pricelistnya. 
Terimakasih ^ ^ Happy Crafting

Polymer Clay CERNIT @ KuroHouseofCraft

Tuesday, July 19, 2016

FAQ Cara Memesan Dummy Food/ How to Order Food Replica

Hi Teman-teman dan Customer KuroHouseofCraft 

Kali ini saya akan memberikan cara memesan dummy food di KuroHouseofCraft dan Frequently asked questions (FAQseiring dengan banyaknya pertanyaan dan permintaan yang masuk baik melalui email, facebook, instagram dan sebagainya. Langsung saja ya

1. Kirimkan foto makanan sedetil mungkin beserta dengan ukuran dalam cm/ mm dan jumlah yang dibutuhkan ke email kuroshoppu@gmail.com 

2. Jika sample diperlukan saya akan menginformasikan kepada anda dan menanyakan detil lainnya jika diperlukan (contoh: piring, kemasan, dsb).

3. Setelah quotation/ price list saya buat, pembayaran dilakukan secara full payment dan pengerjaan dikerjakan sesuai jadwal apabila tidak ada revisi dan tambahan. Aneka revisi dan tambahanan/ pengurangan detil akan mempengaruhi lama pengerjaan dan biaya tambahan.

4. Dummy Food yang memungkinkan untuk dikirim akan dikirim menggunakan JNE/ POS Indonesia/ gojek. Apabila bentuknya rumit dan beresiko besar untuk dikirim, maka customer harus mengambil di tempat.

5. Dummy food/ Food replica adalah karya seni yang terbuat dari aneka bahan seperti clay, resin, dan bahan polymer lainnya. Dummy food bukan makanan asli. Cara pembuatannya berbeda dengan makanan asli. Contohnya nasi, nasi makanan asli adalah dikukus -+ 15-30  menit, sedangkan dummy food butirannya dibuat satu per satu. Karena itu membutuhkan waktu yang lama, teknik khusus dan penanganan khusus. Dalam memesan dummy food tidak bisa terburu-buru dan harus disesuaikan dengan jadwal yang kami miliki. Untuk saat ini karena keterbatasan waktu dan tenaga kerja, minimal pengerjaan adalah 25-30 hari kerja, tergantung detil dan waiting list.

6. Dummy food sekali lagi adalah karya seni, memang dummy food dibuat semirip aslinya namun tidak akan 100% mirip dengan aslinya apalagi 100% mirip dengan imajinasi pemesan. Namun saya akan melakukan yang terbaik pada setiap karya yang saya buat.

Perhatikan FAQ di bawah ini:

FAQ: Mengapa memesan ke email bukan whatsapp saja? 
Email lebih aman tersimpan daripada mengandalkan memory di HP, jadi history percakapan dan foto-foto makanan akan lebih aman tersimpan.

FAQ: Mengapa harus menginformasikan ukuran? 
Dummy food yang akan dibuat akan berbanding 1:1 sesuai dengan ukuran aslinya, di samping itu foto dan ukuran akan digunakan untuk menghitung bahan yang diperlukan sehingga asumsi saya tidak terlalu besar, tentu ini adalah penghematan untuk customer.

FAQ: Mengapa harus memberikan sample?
Sample diperlukan untuk mengetahui detil, contohnya seberapa besar detil pori-pori es roti, serat daging, bentuk urat bakso, dsb. selain itu untuk mencocokkan warna dan ukuran, serta penataan makanan yang diinginkan. Sample yang diberikan haruslah sample yang terbaik, jangan mengiriman sample seadanya, misalnya ukuran sample hanya sepotong, warna kentang yang terlalu gosong. Sample adalah referensi/ acuan/ standard saya dalam membuat dummy food. Anda tidak dapat mengirimkan sample yang tidak sesuai dengan permintaan anda.

FAQ: Mengapa respon pricelist atau waiting list lama?
Seiring dengan banyaknya pemesanan, saya akan memberikan notifikasi melalui facebook atau Instagram KuroHouseofCraft bahwa saya sedang CLOSE order pada bulan yang saya sebutkan, contohnya CLOSE ORDER July 2016. Artinya pada bulan tersebut saya sedang overload dan sedang mengerjakan pemesanan yang sudah antri dan membayar jauh sebelum anda ingin memesan dummy food. Hal ini bukan karena KuroHouseofCraft tidak mau menanggapi/ arogan, tapi karena dalam mengerjakan dummy food saya tidak mau mengerjakan di bawah tekanan stress karena banyaknya pesanan yang masuk. Bagi saya uang bukan segalanya, orientasi saya adalah seni. Segera setelah saya selesai mengerjakan pemesanan pada bulan itu, saya pasti mendahulukan siapa pun yang lebih dulu memesan melalui email.

FAQ: Saya mau memesan ini, gampang kog, bisa cepet kan?
Tidak ada yang mudah dalam membuat dummy food. Dummy Food adalah seperti lukisan realis berbentuk 3D. Saya ambil contoh sebuah bola coklat, bisakah dalam sekejap membuat lukisan realis/ memahat bola coklat? Kelihatannya memang sederhana, bahkan proses untuk meratakan clay berbentuk bola tidak semudah yang dibayangkan. 

FAQ: Bolehkah memesan yang lebih bagus dari makanan aslinya?
Itu terserah anda sebagai pemesan, kadang-kadang saya juga akan memberikan masukan. Misalnya: Kayaknya kalau sup ini ditata dengan daging di atasnya akan lebih bagus, sayuran yang segar, dsb. Akan tetapi saya tetap memerlukan sample yang terbaik, karena acuan saya adalah sample anda. Setelah pricelist dibuat dengan detil dan deal, barulah anda boleh melakukan pembayaran.

FAQ: Bagaimana perawatan/ penyimpanan dummy food?
Dummy Food biasanya diletakkan di etalase kaca atau box akrilik yang tidak dapat disentuh oleh pengunjung tenant/ restaurant anda. Dummy Food adalah untuk dilihat dan untuk menarik pengunjung, sama seperti ketika anda berkunjung ke galeri lukisan. Dummy Food bukan untuk disentuh, selain itu untuk menghindari terkena air dan debu. 
Sentuhan dan kontaminasi lainnya, sangat beresiko merusak dummy food.

Dummy Food yang saya buat kebanyakan terbuat dari bahan clay dan resin, bahan-bahan tersebut usahakan tidak terkena air/ kondisi lembab. Apabila terkena air, segera keringkan dengan tissue kering. Apabila terkena debu, bersihkan debu dengan kuas yang lembut. 


FAQ: Bagaimana jika ada bagian yang rusak?

Tergantung bagaimana kerusakannya, Anda bisa memberikan foto terlebih dahulu dan menjelaskan bagian apa yang rusak, setelah saya bersedia memperbaiki, dummy food yang rusak bisa dikirim ke studio KuroHouseofCraft. Proses perbaikan dummy food yang rusak membutuhkan waktu dan biaya sesuai dengan bahan dan teknik yang diperlukan.


Semoga posting ini membantu, dan jika ada update FAQ akan saya tambahkan.

Terimakasih,

KuroHouseofCraft





Monday, April 13, 2015

Clay in Frame "KuroHouseofCraft Cafe" use Sakura Clay


Clay in Frame KuroHouseofCraft Cafe


Lately I made some craft things for my own, and this one of my creation "KuroHouseofCraft Cafe". I tried Sakura clay not only for food but for clay figure too. For this one, I made Chef with orange hair and the themes is pink.

Its fun making this frame, I decoupaged the inside frame with that pink-square paper. I used black card and made it like black board. Also I wrote the menu by Sakura embossing pen (soufle) and add some stickers for ornaments. 

You too can try made your own frame with your kids either make cafe, kitchen, room, or whatever you like. it really Fun! Happy Crafting :)

--------------------------------

You can find my review about Sakura Clay here

and How to make macaroon here


and How to multiplied our clay macaroon without mold here

I wrote those tutorial in Bahasa for my Indonesian friends, but hopefully the pictures already explain it or you can use google translate.



Tutorial Sakura Light Weight Clay part 3 of 3: Macaroons tanpa cetakan


Sebelum saya melanjutkan tutorial: silahkan membaca di link-link berikut ini soal Sakura Clay

Mau tau penjelasan seputar Sakura Clay: klik di Tutorial Sakura Clay 1 of 3
dan Tutorial & tips membuat Macaroon dari Sakura Clay klik di Sakura Clay Macaroon

Dan ini kelanjutannya..

Macaroon Tutorial (Sakura Clay) By KuroHouseofCraft

Membuat Macaroon tentu tidak cukup 1, karena kue ini (ups miniaturnya) akan terlihat lebih menarik dalam jumlah yang lebih banyak dan berwarna warni. Berikut ini adalah tutorialnya jika kita ingin memperbanyak jumlah macaroon dengan ukuran yang kurang lebih sama tanpa menggunakan cetakan.

1. Siapkan clay dengan warna-warna yang kita inginkan:

Macaroon Tutorial (Sakura Clay) By KuroHouseofCraft
2. Ambil 1 buah plastik kaca (plastik apapun yang transparan) dan bulpen permanen maker. Tempatkan di atas macaroon clay yang sudah jadi (master). Gambar lingkaran sesuai ukuran master macaroon clay.



3. Letakkan plastik pada alas/ meja, dan tebalkan lingkaran, tunggu tinta kering sambil ambil sejumlah clay warna lain yang diinginkan.



4. pipihkan clay sampai ukurannya sama dengan lingkaran yang kita buat. Buat banyak warna lainnya.


5. Buat isiannya dan tempelkan, lakukan tutorial Macaroon sama seperti posting sebelumnya




Jadi deh :) Macaroon berbagai warna 





Dan saya mau menaruh macaroon-macaroon ini di pajangan dinding saya "KuroHouseofCRaft Cafe" seperti ini : ) Ayo buat bentuk-bentuk lainnya dan bebaskan kreasi kita.

KuroHouseofCraft Cafe Clay in Frame









Tutorial Sakura Light Weight Clay 2 of 3: Macaroons

Sudah baca Tutorial-sakura-light-weight-clay 1 of 3? itu adalah Penjelasan dan tutorial singkat tentang pencampuran warna Sakura Clay.

Untuk tutorial bagian ke 2 ini saya akan memberikan tutorial sederhana membuat Macaroon, ituloh kue asal perancis yang terbuat dari gula, bentuknya bulat pipih dan kresh kresh (ups tp jangan kebanyakan makan gula ya) lebih baik bikin claynya aja :D sehat  & jadi kreatif

Ok. Kita mulai

1. Siapkan warna yang kita mau, kali ini saya siapkan warna pink untuk macaroon & putih untuk cream isiannya.



2. Alat yang diperlukan adalah alat-alat yang ada di rumah, kita bisa menggunakan sikat gigi kecil, tusuk gigi, atau jarum pentul, pilih saja salah satu. 
Body Lotion saya pakai untuk menghaluskan permukaan clay atau mengurangi retak (sst itu Body lotion hasil "gak mau rugi" dari hotel)
Untuk Alas: kita bisa menggunakan cutting matt jika mau memudahkan mengukur skala. Kali ini saya memakai sepotong porselen sisa renovasi rumah 



3. Ambil 2 bagian untuk macaroon berwarna pink, dan 1 bagian kecil untuk isiannya.



4. Pipihkan dengan cara membuat seperti bola dahulu lalu dipipihkan sediki-sedikit dengan lembut sambil diratakan. Mengapa harus lembut, supaya hasilnya tidak retak.


hasilnya seperti ini:



Jika kita menjumpai retak dan tidak menginginkannya, bisa jadi sakura clay sudah mulai kering.


Gunakan body lotion untuk melembabkannya kembali 


Setelah 2 bagian macaroon jadi, pipihkan bagian isian berwarna putih sebagai cream



Tumpuk ketika masih basah atau gunakan sedikit lem kayu/kertas jika sakura clay sudah agak kering (jangan sampai terlalu kering karena kita masih mau membentuk tekstur bagian tengahnya)



Setelah macaroon kita bentuk, sekarang saatnya membentuk tekstur bagian tengahnya. saya memilih tusuk gigi dengan menusuk dan mencungkil sedikit-sedikit bagian atas dan bawah macaroon seperti tutorial berikut ini.





Ini dia macaroon rasa strawberry.. imut kan.. jangan dimakan ya, ini clay :D




Tutorial Sakura Light Weight Clay (Airdry Clay) part 1 of 3


Selamat datang di blog KuroHouseofCraft teman-teman, lama nggak bikin tutorial kangen juga. Sebenarnya foto-foto ini sudah kubuat sekitar 1 bulan yang lalu, tapi karena sibuk ini itu hihi..jadinya tertunda-tunda. Jika belum tahu apa itu clay, silahkan klik tips-memulai-belajar-seni-clay-versiku di situ saya menjelaskan secara singkat tentang clay, jenisnya dan bagaimana mulai belajar clay. 

Kali ini saya mau membahas tentang Sakura Clay lebih detail. Kalau ada pertanyaan, mohon perhatikan baik-baik ya sebelum bertanya. Saya akan mencoba menjelaskan dengan lengkap. 
Ini penampakannya:


Sakura Clay
Sakura Clay adalah sejenis air dry clay, yang pengeringannya hanya perlu dianginkan (dibiarkan saja) tidak perlu dioven ataupun dijemur. Clay ini sangat ringan, bertekstur seperti bubuk kertas dan sangat lembut seperti es krim, empuk, dan cukup fleksibel. Kelebihannya, Sakura clay ini tidak lengket di tangan jadi clay ini salah satu clay cocok untuk anak-anak yang baru pertama kali mau belajar seni clay.
Selain itu pada kemasannya ada ACMI Certified (non toxic) / ASTM4236 (US) 

Karena ini air dry clay, seperti kebanyakan air dry clay lainnya. Tentu setelah jadi, jangan sampai terkena air atau bisa diproteksi dengan menggunakan varnish (waterbase) setara Reeves, Padico, dan sejenisnya.

Clay ini banyak saya gunakan untuk membuat bunga2 kertas untuk scrapbook yang tertutup kaca frame, juga miniatur-miniatur dan replika benda-benda yang bertekstur seperti es krim, roti, kue/ cake, dan sejenisnya. Selain itu bisa juga digunakan untuk membuat cake topper (asal tidak dimakan), figurine dan bentuk lainnya, yang tentunya memerlukan latihan ya.

Perhatikan foto berikut ini, jika saya menarik adonan claynya, tampak bertekstur seperti es krim.
Tekstur sakura clay jika ditarik


Khusus untuk anak-anak, pada umumnya anak-anak lebih lama melakukan proses pembentukan. Jika clay agak kering di tangan mereka, kita bisa menambahkan sedikit air atau body lotion untuk melembekkannya kembali.

Lama pengeringan Sakura Clay biasanya -+ 3-24 jam

Lem yang digunakan? jika kondisi clay masih basah, tidak perlu menggunakan lem untuk merekatkan. Jika sudah kering, gunakan lem putih (fox) atau lem kertas biasa. Karena sifat clay ini mirip dengan kertas.

Sakura Clay hanya dijual 1 warna saja, yaitu warna putih. Warna-warna lain bisa kita dapatkan dengan cara mencampurkannya dengan cat, bisa pewarna makanan, cat air, cat akrilik, dsb. Apabila warna dicampurkan kebanyakan hasilnya adalah warna-warna muda atau pastel karena dasar claynya berwarna putih. Jika ingin warna tua, saya sarankan dicat langsung saja.

Berikut ini Tutorial pewarnaan Sakura clay menggunakan cat akrilik dengan cara dicampurkan. Tutorial ini dapat diaplikasikan pada jenis air dry clay lainnya.


1. Siapkan sejumlah clay dan cat akrilik, pipihkan clay dan tambahkan sedikit saja cat.
Sakura Clay dan Cat Akrilik Titi
2. Tutup cat seperti ini dengan melipat clay supaya tidak mengotori tangan kita.
Sakura Clay dan Cat Akrilik Titi
3. Adoni clay dan cat seperti mengadoni kue moci sampai warnanya bercampur rata

Sakura Clay dan Cat Akrilik Titi
4. Setelah bercampur rata seperti ini, simpan di tempat yang rapat dan tertutup supaya clay tidak cepat kering. Atau jika mau memakai saja, kita membuat sesuai warna yang kita inginkan.

Sakura Clay dan Cat Akrilik Titi



Biasaya saya membuat 4 warna dasar putih, biru, pink dan kuning. selanjutnya saya bisa menggunakannya untuk menghasilkan warna yang lain seperti ini contohnya: pink + biru = ungu


Pencampuran warna Sakura Clay
Biru + Pink = Ungu

Ok. Tutorial Sakura Clay ini kubagi 3 tahap karena agak banyak.. silahkan membaca di posting berikutnya.

Terimakasih :)
KuroHouseofCraft

<kalau mau memesan Sakura clay, cat akrilik, dsb langsung saja inbox di facebook atau email ke kuroshoppu@gmail.com>