Monday, September 16, 2013

Drawing on Fabric - Fabric Crayon Review

Kali ini saya akan menggunakan bahasa Indonesia karena untuk "review" fabric crayon sepertinya sudah banyak ada dalam bahasa inggris tapi menurut saya beberapa referensi masih kurang jelas.

Sudah lama saya ingin membuat menggambar sendiri motif yang saya inginkan pada kain, terutama motif-motif yang lucu untuk ukuran kain yang tidak terlalu besar. Mungkin kebanyakan orang yang ditanya akan mengatakan, ada spidol untuk kain, tetapi saya tidak suka menggunakan spidol, selain ukurannya yang besar, warna-warna spidol untuk kain saat ini masih sangat terbatas, yaitu warna-warna yang terlalu mencolok seperti stabilo. Setelah bertanya kesana kemari dan melihat review di berbagai blog luar akhirnya saya menemukan sebuah cara menggambar di atas kain menggunakan crayon. Tapi ini bukan crayon biasa, alias Fabric Crayon. Ada dua merk yang saat ini saya temukan di toko alat tulis. Di gramedia, saya hanya menemukan merk "Pentel" dan di PaperClip (gading serpong - mall SMS) saya menemukan merk "Crayola". Pada saat itu saya memang lagi mencari aneka bulpen, dan petugas paperclip di sana cukup informatif

ini dia fotonya: yang sebelah kiri, crayola, yang tengah pentel dan yang paling kanan bukan untuk fabric, tetapi Souffle, salah satu bulpen produk sakura untuk menghias kuku, botol plastik/kaca (akan dibahas di blog berikutnya)

Crayola Fabric Crayon, Pentel Fabric Fun, Souffle pen for glass
Cara menggunakan fabric crayon cukup mudah, berikut ini ilustrasi yang ada di balik kemasan pentel:
Pilihlah kain/baju yang berbahan katun, pastikan kain bersih dan kering, tempatkan di bidang datar lalu gambar sesuai yang diinginkan, lapisi dengan kertas polos di atasnya, tekan dengan setrika panas beberapa detik, gambar sudah menempel di kain/baju.

ini dia perbandingannya:
1. Crayola, bentuk setiap stiknya lebih memudahkan untuk menggambar karena ujungnya yang lancip, Pentel hanya berbentuk tabung tapi kita mungkin bisa menggunakan peraut pensil/crayon untuk meruncingkan. Buat saya meraut berarti membuang crayon (hehe pelit ya). Kebetulan untuk crayola yang saya beli hanya ada 8 warna, sedangkan pentel 15 warna.




2. Berikut ini adalah perbandingan Crayola dan Pentel, (saya menggoreskan dengan tekanan yang kurang lebih sama pada kain berbahan 100% katun). Lihat goresan warna pada bagian "before", warna Crayola terkesan lebih pudar sedangkan Pentel tampak lebih cerah. Tetapi setelah di-press dengan setrika panas, hasilnya tampak Crayola warnanya berubah menjadi cerah dan padat sedangkan Pentel hampir sama dengan warna sebelumnya.


Kedua hasil gambar pada kain ini saya cuci dengan sabun berkali kali dan kabar baiknya, keduanya tidak pudar. :) 

Jadi kesimpulannya, mau warna lebih banyak kita bisa memilih Pentel, tetapi untuk warna yang lebih padat dan cerah kita bisa memilih Crayola. Tapi gambar yang saya buat ini kesannya kurang bagus ya? hehe karena itu saya mencari bulpen dengan ujung super fine supaya garis-garis motif/gambar yang saya buat nanti lebih bagus dan detail. untuk review bulpen akan saya bahas di blog berikutnya ^ ^ v Happy Crafting, setidaknya hari ini kita menemukan cara baru untuk menggambar di atas kain selain spidol dan saya rasa lebih artistik. Ini adalah salah satu hasil craft yang ditempel dengan aplikasi yang saya buat menggunakan Fabric Crayon.

Recycle tape roll & old Jeans





6 comments: